Tips Perawatan Rutin Ayam Laga?
SABUNG AYAM ONLINE – Tips Perawatan Rutin Ayam Laga. Latihan fisik sendiri Dapat dilakukan dengan senam pagi untuk melatih dan melenturkan otot, seperti mulai dari senam leher, badan, sayap, dan kaki. Selain itu latihan lari juga perlu dilakukan saat sore hari dengan cara dibantu oleh ayam lain. Misalnya dengan metode pancingan menggunakan ayam betina diletakkan dalam kurungan kecil, kemudian ayam laga dibiarkan muali berlari mengelilingi ayam betina tersebut atau dengan metode lain yakni ayam laga dilatih untuk mengejar ayam untulan (ayam yang dipersiapan sebagai rekan latihan ayam laga) yang dipegang oleh pelatih ayam. Selain itu dengan pula metode latihan fisik dengan berenang di dalam air. Yakni dengan cara ayam dimasukkan didalam kolam dan dibiarkan berenang dalam tempo tertentu. Metode latihan renang ini bertujuan supaya agar kemampuan otot kaki dan sayap seimbang dalam bekerja. Namun metode ini sebaiknya jangan terlalu sering dilakukan karena jika terlalu sering ada risiko bulu rusak.
Latihan mental
Menggunakan sebuah sistem jajal tarung dengan sebuah ayam laga lainnya, dimulai dari satu bulannya dari sebelum pertandingan yang sebenarnya telah dilakukan. Frekuensi latihan dengan dapat disesuaikan dengan sebuah kondisi ayam, namun minimal 1 kali dalam satu minggu. Latihan ini didapatkan dapat dilakukan saat sore hari.
Memandikan seekor ayam pada saat pagi hari (sebaiknya saat matahari telah bersinar)
Hal ini telah bertujuan untuk menjaga kondisi ayam yang tetap bersih dan sehat. Ayam akan memperoleh suasana segar saat setelah di mandikan sehingga fisik ayam lebih prima untuk bertarung.
Setelah ayam dimandikan, jemur ayam beberapa saat hingga kering setelah itu di umbar ayam hingga sore hari.
Kemudian Berikan pakan dan minum berkualitas dengan sejumlah yang sesuai kebutuhan ayam peliharaan kita.
Seperti pemberian poer, dedak, beras merah, jagung maupun pakan lain yang disesuaikan dengan umur ayam tersebut.
Setelah memasukkan lagi ayam ke dalam kandang sekitar pukul 15.00-16.00 sore.
Dalam Dua hari sekali kalian bisa berikan beberapa suplemen tambahan dan vitamin seperti (Super Power atau Super Top) dan makanan tambahan lain seperti (gula merah, tomat, kecambah, minyak ikan, dll).
Terapkan beberapa tindakan pencegahan dan juga penanganan penyakit dengan cara penanganan yang tepat:
- Sebisa mungkin Pisahkan dan karantina ayam yang baru datang dari temapat lain biar kan dia ber adabtasi dulu atau biar dia bisa mengenal lingkungan terlebih dahulu
- Sebisah mungkin bersihkan kotoran kandang setiap harinya
- Lakunan penyemprotan kandang dengan desinfektan (Medisep)
- mencegah sebisa mungkin agar tikus tidak masuk ke dalam kandang untuk mencegah kontaminasi pakan dan air minum ayam
- Membrikan obat cacing (Levamid) secara rutin kepada ayam sebulan sekali
Lakukan dengan segera pisahkan ayam sakit dan buang bangkai ayam mati. Berikan antibiotik (Neo Meditril) kepada ayam saat terserang penyakit ngorok (CRD), snot (korisa), berak hijau (kolera), berak kapur (pullorum), dan gangguan pernapasan (colibacillosis). Berikan pula beberapa vitamin seperti (Solvit) saat malam hari untuk meningkatkan daya tahan tubuh ayam dan juga meningkatkan imun ayam.
Tips membentuk tulang dan otot kuat pukul:
- Memberikan pakan ayam yang berkualitas tinggi, terutama mengandung bebrapa sumber protein dan energi yang tinggi.
- Memberikan beberapa suplemen mineral berupa grit (tepung kulit kerang atau cangkang bekicot) dan Calvita yang mengandung kalsium (Ca) dan fosfor (P)
- Memberikan suplementasi dan vitamin ke pada ayam, terutama yang terpenting mengandung vitamin B kompleks seperti Super Power dan Super Top
Rutin memberikan sebuah latihan fisik dan mental
Tips perawatan setelah pertandingan:
Oleskan ramuan CIL pada bagian tubuh ayam yang terluka
Berikan obat antibiotik seperti Neo Meditril untuk mencegah infeksi penyakit setelah timbulnya sebuah luka. Setlah di berikan obat Sekitar 4-5 hari ayam dilepas bebas dan diberi obat Strong n Fit untuk mengembalikan energi
Pada Hari berikutnya ayam mulai dimandikan dan dirawat rutin seperti biasa hingga ayam siap bertanding kembali.
Kejadian pada ayam yang turun urat setelah ayam laga bertanding sangat sering ditemui pada jenis ayam muda biasnaya pada usia (6-12 bulan). Untuk mencegah hal – hal ini hal perlu diperhatikan yakni saat latihan fisik ayam muda sebaiknya tidak terlalu berat. Akan tetapi jika terlanjur terjadi turun urat, yang perlu dilakukan yakni:
Biarkan ayam kalian istirahat di kandang kemudian Perban kaki ayam yang mengalami turun urat, Selanjutnya Beri obat reumatik.
BACA JUGA : Tips Mengatasi Penyakit pada Ayam Bangkok Kesayangan.
BACA JUGA : Cara Mengawinkan Ayam Bangkok.